Menpar ingin swasta lirik bisnis toilet



JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengeluhkan kondisi kebersihan toilet dan lingkungan Jakarta. Dirinya berharap toilet bisa menjadi peluang bisnis bagi swasta.

"Ini tentang budaya. Sebagian orang meyakini bahwa kebersihan bagian dari keyakinan. Namun, kenyataannya kondisinya tidak bersih, banyak toilet kita kotor. Saya pernah disindir, kalau ingin liat budaya bangsa, maka pertama yang harus dilihat adalah toilet-nya. Apa saya nggak malu luar biasa?," beber Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Jumat (14/7).

Karena hal itulah, Arief menyarankan agar toilet dikelola secara bisnis oleh pihak swasta. "Selama dikelola dinas selalu begitu, kalau jadi bisnis menguntungkan karena dirawat dengan baik," ucap Arief.

Selain minimnya kebersihan toilet, Arief juga mengeluhkan sampah yang berserakan di lingkungan Jakarta. Buktinya, karena tidak dikelola Indonesia khususnya Jakarta dikenal sebagai kota yang sampah plastiknya terburuk di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto