TANJUNGPINANG. Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bisa berkembang pesat, dan mengalahkan Bali. "Kepri ini lebih potensial daripada Bali. Makanya saya yakin, Kepri bisa mengalahkan Bali nantinya," kata Arief seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (12/3). Dia mengatakan Kepri selain memiliki perairan dan pulau-pulau yang indah, juga diuntungkan dengan letak geografis yang strategis. Kepri bertetangga dengan Kepri di Singapura, Malaysia dan Thailand dan Vietnam. "Ini merupakan anugerah, yang dapat dikembangkan sehingga jumlah turis yang berkunjung ke Kepri selalu meningkat," katanya. Arief menambahkan selama ini jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri cukup banyak. Setiap bulan jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri terbanyak ketiga setelah Jakarta dan Bali. "Perlu diingat bahwa pariwisata Indonesia ini pintu masuknya ada tiga yakni Bali 40%, Jakarta 30% dan Kepri 25%. Bayangkan, untuk 3 wilayah itu saja sudah 95%," katanya. Dia mengaku suka melihat kondisi alam di Kepri. Karena itu, dia sudah tiga mengunjungi Kepri. "Makanya sayang saya sebagai Menteri Pariwisata tidak datang ke sini," kata Arief disambut tepuk tangan. Arief juga siap untuk membantu mendatangkan turis Ke Kepri. Dia menargetkan jumlah turis yang berkunjung ke Kepri mencapai sejuta orang per bulan. Pemerintah pusat juga telah menambah anggaran untuk meningkatkan sektor pariwisata dari Rp 5 miliar menjadi Rp 100 miliar pada tahun ini. Penambahan anggaran itu karena Rp 5 miliar tidak masuk di akal untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kepri. "Adapun untuk mewujudkan kepariwisataan yang maju, saya meminta agar masyarakat Kepri punya semangat yang tinggi untuk mewujudkannya. Sehingga pemerintah pusat juga tidak kendor untuk mendukung cita-cita masyarakat Kepri tersebut," ucapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menpar: Pariwisata Kepri bisa kalahkan Bali
TANJUNGPINANG. Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bisa berkembang pesat, dan mengalahkan Bali. "Kepri ini lebih potensial daripada Bali. Makanya saya yakin, Kepri bisa mengalahkan Bali nantinya," kata Arief seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (12/3). Dia mengatakan Kepri selain memiliki perairan dan pulau-pulau yang indah, juga diuntungkan dengan letak geografis yang strategis. Kepri bertetangga dengan Kepri di Singapura, Malaysia dan Thailand dan Vietnam. "Ini merupakan anugerah, yang dapat dikembangkan sehingga jumlah turis yang berkunjung ke Kepri selalu meningkat," katanya. Arief menambahkan selama ini jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri cukup banyak. Setiap bulan jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri terbanyak ketiga setelah Jakarta dan Bali. "Perlu diingat bahwa pariwisata Indonesia ini pintu masuknya ada tiga yakni Bali 40%, Jakarta 30% dan Kepri 25%. Bayangkan, untuk 3 wilayah itu saja sudah 95%," katanya. Dia mengaku suka melihat kondisi alam di Kepri. Karena itu, dia sudah tiga mengunjungi Kepri. "Makanya sayang saya sebagai Menteri Pariwisata tidak datang ke sini," kata Arief disambut tepuk tangan. Arief juga siap untuk membantu mendatangkan turis Ke Kepri. Dia menargetkan jumlah turis yang berkunjung ke Kepri mencapai sejuta orang per bulan. Pemerintah pusat juga telah menambah anggaran untuk meningkatkan sektor pariwisata dari Rp 5 miliar menjadi Rp 100 miliar pada tahun ini. Penambahan anggaran itu karena Rp 5 miliar tidak masuk di akal untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kepri. "Adapun untuk mewujudkan kepariwisataan yang maju, saya meminta agar masyarakat Kepri punya semangat yang tinggi untuk mewujudkannya. Sehingga pemerintah pusat juga tidak kendor untuk mendukung cita-cita masyarakat Kepri tersebut," ucapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News