NUSA DUA. Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai promosi pariwisata secara digital sangat potensial diaplikasikan karena dapat memengaruhi tingkat kunjungan pariwisata. "Pengaruh digital marketing itu sangat tinggi. Indonesia sudah harus masuk dengan porsi yang besar mempromosikan pariwisatanya menggunakan digital marketing," kata Arief dalam seminar "Web in Travel" di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (30/4/2015). Menurut dia, gaya hidup masyarakat yang bergerak cepat dan bersentuhan langsung dengan internet, menyebabkan model promosi tersebut sangat relevan diaplikasikan baik destinasi wisata maupun pengelola akomodasi pariwisata untuk melakukan pencitraan yang baik. Menpar menilai bahwa sekitar 70% media digital tersebut memiliki andil besar bagi penyebaran informasi suatu destinasi wisata maupun akomodasi wisata kepada wisatawan. "Sedangkan dari 100%, jumlah transaksi atau yang melakukan eksekusi langsung sekitar 30% menggunakan digital, sisanya masih banyak manual," katanya.
Menpar: Promosi digital pengaruhi kunjungan Wisman
NUSA DUA. Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai promosi pariwisata secara digital sangat potensial diaplikasikan karena dapat memengaruhi tingkat kunjungan pariwisata. "Pengaruh digital marketing itu sangat tinggi. Indonesia sudah harus masuk dengan porsi yang besar mempromosikan pariwisatanya menggunakan digital marketing," kata Arief dalam seminar "Web in Travel" di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (30/4/2015). Menurut dia, gaya hidup masyarakat yang bergerak cepat dan bersentuhan langsung dengan internet, menyebabkan model promosi tersebut sangat relevan diaplikasikan baik destinasi wisata maupun pengelola akomodasi pariwisata untuk melakukan pencitraan yang baik. Menpar menilai bahwa sekitar 70% media digital tersebut memiliki andil besar bagi penyebaran informasi suatu destinasi wisata maupun akomodasi wisata kepada wisatawan. "Sedangkan dari 100%, jumlah transaksi atau yang melakukan eksekusi langsung sekitar 30% menggunakan digital, sisanya masih banyak manual," katanya.