KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Rabu (31/1) bisa jadi yang dinanti oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Super Blue Blood Moon, sebuah fenomena langka yang terjadi lebih dari 100 tahun sekali akan disaksikan seluruh masyarakat dunia. Bahkan terakhir kali terjadi pada 1866 atau 152 tahun yang lalu. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengajak masyarakat untuk menyaksikan fenomena tersebut. "Ini fenomena yang istimewa. Terjadi 152 tahun lalu dan akan terjadi lagi 192 tahun yang akan datang. Kalau enggak nonton sayang (sekali)," ujar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (31/1). Menurutnya, yang membuat istimewa adalah terjadinya beberapa fenomena dalam satu waktu. Ia juga mengatakan jika fenomena ini lebih tepat disebut Gerhana Supermoon Total.
Menpar: Sayang kalau tidak menonton Super Blue Moon Blood
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Rabu (31/1) bisa jadi yang dinanti oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Super Blue Blood Moon, sebuah fenomena langka yang terjadi lebih dari 100 tahun sekali akan disaksikan seluruh masyarakat dunia. Bahkan terakhir kali terjadi pada 1866 atau 152 tahun yang lalu. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengajak masyarakat untuk menyaksikan fenomena tersebut. "Ini fenomena yang istimewa. Terjadi 152 tahun lalu dan akan terjadi lagi 192 tahun yang akan datang. Kalau enggak nonton sayang (sekali)," ujar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (31/1). Menurutnya, yang membuat istimewa adalah terjadinya beberapa fenomena dalam satu waktu. Ia juga mengatakan jika fenomena ini lebih tepat disebut Gerhana Supermoon Total.