Menparekraf Optimistis Capai Target Rp 5 Miliar Nilai Transaksi di Pameran ATF 2023



KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno, berharap target nilai transaksi sebesar Rp5 miliar bisa tercapai di Pameran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta selama penyelenggaraan 2-5 Februari 2023.

Pameran ATF 2023 Yogyakarta terbagi ke dalam dua acara utama yaitu TRAVEX (Travel Exchange) dan Pameran Pariwisata Indonesia, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner.
 
TRAVEX yang telah berlangsung pada 3 Februari 2023 dan berakhir pada 5 Februari 2023 akan menjadi forum business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN, terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.
 
Sementara untuk business to customer (B2C) adalah pameran pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner yang diikuti lebih dari 160 pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan industri pariwisata dari berbagai daerah tanah air, berlangsung mulai 2 hingga 5 Februari 2023.
 
Menparekraf menjelaskan, untuk pameran B2B (Travex) diikuti 10 negara ASEAN ditambah Rusia, India, China, Jepang, serta Korea Selatan dengan melibatkan 207 perusahaan dan 115 sellers international dan eksibitor. 
 
"Untuk yang B2B total transaksinya masih dihitung. Namun untuk B2C targetnya Rp5 miliar dan sejak pertama pameran Kamis (2/2/2023) transaksi dilaporkan sudah di atas Rp3 miliar," ungkap Sandiaga, di Yogyakarta, Minggu (5/4/2023)
 
Selain itu Sandiaga berharap pameran dapat mendorong inovasi di tanah air. "Harapannya bisa mencapai target yang menunjukkan ASEAN sebagai wonderful destination itu bisa kita capai," kata Sandiaga. 
 
Sebelumnya pada Sabtu (4/2/2023) malam Menparekraf Sandiaga bersama sejumlah delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) mengunjungi Travel Expo (Travex) di Jogjakarta Expo Center (JEC), yang merupakan bagian dari penyelenggaraan ATF 2023.
 
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga menuturkan antusiasme para seller dan buyer cukup tinggi, di mana produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif terbaik dihadirkan.
 
"Saya sengaja mengajak Madame Garcia (Secretary of Department Tourism Philippines - Christina Garcia Fasco) melihat langsung antusiasme dan potensi kebangkitan pariwisata kita," tutur Menparekraf Sandiaga.
 
Potensi tersebut, menurut Sandiaga terutama karena ada destinasi dan sentra ekonomi kreatif Tanah Air yang mulai berbenah, sehingga kebangkitan pariwisata memberikan dampak pada masyarakat.
 
"Sehingga berdampak pada terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja khususnya bagi para pelaku UMKM," ujar Sandiaga.
 
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Manajemen Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya; Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; serta Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Diah Martini Paham. (US/TR/Birkom Kemparekraf)
***
 
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).
Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Syamsul Azhar