KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk merevitalisasi industri manufaktur agar lebih berperan besar menjadi sektor penggerak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, industri manufaktur dinilai mampu memberikan efek ganda yang luas, mulai dari peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, hingga penerimaan devisa dari ekspor dan pajak. “Oleh karena itu, tentunya kita harus mencari terobosan-terobosan dalam menjalankan langkah strategisnya. Apalagi, kita ketahui, bahwa market size Indonesia sebenarnya cukup besar dan ini menjadi potensi yang baik,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (24/10).
Menperin Agus Gumiwang percepat revitalisasi manufaktur dan ciptakan SDM unggul
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk merevitalisasi industri manufaktur agar lebih berperan besar menjadi sektor penggerak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, industri manufaktur dinilai mampu memberikan efek ganda yang luas, mulai dari peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, hingga penerimaan devisa dari ekspor dan pajak. “Oleh karena itu, tentunya kita harus mencari terobosan-terobosan dalam menjalankan langkah strategisnya. Apalagi, kita ketahui, bahwa market size Indonesia sebenarnya cukup besar dan ini menjadi potensi yang baik,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (24/10).