KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak kepada generasi muda Indonesia agar menangkap peluang usaha dari perkembangan ekonomi digital saat ini. Pasalnya, gelombang digitalisasi tidak hanya menjadi tantangan bagi pasar produk komersial, namun ke depannya juga akan merambah ke sektor industri. “Untuk itu, perlu peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu menghadapi gempuran digitalisasi industri. Salah satu kunci pengembangannya adalah mengasah keterampilan termasuk berbahasa Inggris,” ujarnya pada Wisuda SMK SMTI Yogyakarta dan Politeknik AKA Bogor di Yogyakarta, dalam keterangan pers (5/11). Menurut Menperin, pasar ekonomi digital di Indonesia saat ini mencapai US$ 11 miliar dan diproyeksi meningkat menjadi US$ 110 miliar dalam lima tahun ke depan. “Industri digital dapat mendongkrak perekonomian nasional. Diharapkan, para lulusan wisuda mulai menyesuaikan serta bersiap menyambut tren teknologi industri dan Industry 4.0 sebagai keberlanjutan era ekonomi digital,” paparnya.
Menperin ajak generasi muda melek ekonomi digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak kepada generasi muda Indonesia agar menangkap peluang usaha dari perkembangan ekonomi digital saat ini. Pasalnya, gelombang digitalisasi tidak hanya menjadi tantangan bagi pasar produk komersial, namun ke depannya juga akan merambah ke sektor industri. “Untuk itu, perlu peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu menghadapi gempuran digitalisasi industri. Salah satu kunci pengembangannya adalah mengasah keterampilan termasuk berbahasa Inggris,” ujarnya pada Wisuda SMK SMTI Yogyakarta dan Politeknik AKA Bogor di Yogyakarta, dalam keterangan pers (5/11). Menurut Menperin, pasar ekonomi digital di Indonesia saat ini mencapai US$ 11 miliar dan diproyeksi meningkat menjadi US$ 110 miliar dalam lima tahun ke depan. “Industri digital dapat mendongkrak perekonomian nasional. Diharapkan, para lulusan wisuda mulai menyesuaikan serta bersiap menyambut tren teknologi industri dan Industry 4.0 sebagai keberlanjutan era ekonomi digital,” paparnya.