KONTAN.CO.ID - Prancis merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di Eropa, dengan perdagangan antar kedua negara pada paruh pertama tahun 2023 mencapai sekitar USD1,5 Milliar. Untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan ekonomi, industri dan perdagangan antara kedua negara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan lawatan ke negara tersebut dengan berbagai agenda pertemuan dengan pemerintah, organisasi antarpemerintahan, serta para pelaku industri. Dalam kesempatan bertemu dengan Minister Delegate for Foreign Trade, Economic Attractiveness and French Nationals Abroad Prancis, Olivier Becht, Menperin memaparkan beberapa key issues, meliputi kerja sama dalam bentuk Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA), deforestasi, karbon, serta peluang investasi. “Terkait I-EU CEPA, kami sampaikan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat penyelesaian perundingan yang sedang berlangsung, agar kedua pihak dapat segera memperoleh manfaat dari perjanjian tersebut,” ujar Menperin di Paris, Selasa (2/10) waktu setempat.
Menperin Bahas Kerja Sama dan Peluang Investasi Industri dengan Mendag Perancis
KONTAN.CO.ID - Prancis merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di Eropa, dengan perdagangan antar kedua negara pada paruh pertama tahun 2023 mencapai sekitar USD1,5 Milliar. Untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan ekonomi, industri dan perdagangan antara kedua negara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan lawatan ke negara tersebut dengan berbagai agenda pertemuan dengan pemerintah, organisasi antarpemerintahan, serta para pelaku industri. Dalam kesempatan bertemu dengan Minister Delegate for Foreign Trade, Economic Attractiveness and French Nationals Abroad Prancis, Olivier Becht, Menperin memaparkan beberapa key issues, meliputi kerja sama dalam bentuk Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA), deforestasi, karbon, serta peluang investasi. “Terkait I-EU CEPA, kami sampaikan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat penyelesaian perundingan yang sedang berlangsung, agar kedua pihak dapat segera memperoleh manfaat dari perjanjian tersebut,” ujar Menperin di Paris, Selasa (2/10) waktu setempat.