KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita berharap Paket Ekonomi 2025 bisa turut mendongkrak kinerja sektor manufaktur. Salah satunya melalui insentif Pajak Penghasilan (PPh) 21 bagi pekerja di industri padat karya. Agus berharap insentif ini bisa menjadi angin segar bagi para pelaku industri. "Kami menyambut baik pemberlakuan insentif pembebasan PPh 21 bagi pekerja industri padat karya. Hal tersebut akan memberi ruang gerak lebih luas bagi industri dan pekerjanya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saingnya," ungkap Agus saat ditemui pada agenda Green Initiative Conference 2025, Kamis (18/9/2025). Sebagai informasi, Pemerintah telah merumuskan Paket Ekonomi 2025 dan Penyerapan Tenaga Kerja. Terdiri dari delapan program akselerasi pada 2025, empat program yang dilanjutkan pada 2026, dan lima program andalan Pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja.
Menperin Berharap Insentif PPh 21 Bisa Dongkrak Daya Saing Industri Padat Karya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita berharap Paket Ekonomi 2025 bisa turut mendongkrak kinerja sektor manufaktur. Salah satunya melalui insentif Pajak Penghasilan (PPh) 21 bagi pekerja di industri padat karya. Agus berharap insentif ini bisa menjadi angin segar bagi para pelaku industri. "Kami menyambut baik pemberlakuan insentif pembebasan PPh 21 bagi pekerja industri padat karya. Hal tersebut akan memberi ruang gerak lebih luas bagi industri dan pekerjanya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saingnya," ungkap Agus saat ditemui pada agenda Green Initiative Conference 2025, Kamis (18/9/2025). Sebagai informasi, Pemerintah telah merumuskan Paket Ekonomi 2025 dan Penyerapan Tenaga Kerja. Terdiri dari delapan program akselerasi pada 2025, empat program yang dilanjutkan pada 2026, dan lima program andalan Pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja.
TAG: