JAKARTA. Ini janji manis bagi pelaku usaha industri kreatif. Departemen Perindustrian berjanji akan mendesak Bank Indonesia (BI) memperlonggar aturan kredit bagi industri kreatif, terutama yang berskala kecil dan menengah. Kelonggaran itu, misalnya, menyangkut persyaratan jaminan kredit serta keringanan suku bunga. "Saya akan ke BI, meminta BI mencabut ketentuan jaminan, khususnya bagi sektor kreatif yang umumnya tidak punya jaminan," kata Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, kemarin (27/10). Jaminan yang dimiliki industri kreatif, kata Hidayat, adalah otak. Organ tubuh manusia ini yang mendasari perkembangan usaha industri kreatif. Sebab itu, sudah sepatutnya perbankan mengecualikan industri ini dari kewajiban pemberian agunan kredit.
Menperin Desak BI Longgarkan Kredit
JAKARTA. Ini janji manis bagi pelaku usaha industri kreatif. Departemen Perindustrian berjanji akan mendesak Bank Indonesia (BI) memperlonggar aturan kredit bagi industri kreatif, terutama yang berskala kecil dan menengah. Kelonggaran itu, misalnya, menyangkut persyaratan jaminan kredit serta keringanan suku bunga. "Saya akan ke BI, meminta BI mencabut ketentuan jaminan, khususnya bagi sektor kreatif yang umumnya tidak punya jaminan," kata Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, kemarin (27/10). Jaminan yang dimiliki industri kreatif, kata Hidayat, adalah otak. Organ tubuh manusia ini yang mendasari perkembangan usaha industri kreatif. Sebab itu, sudah sepatutnya perbankan mengecualikan industri ini dari kewajiban pemberian agunan kredit.