KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan, tahun ini pemerintah memprioritaskan ekspor dan substitusi impor. Selanjutnya, beberapa program yang harus segera dipercepat implementasinya pada 2019 adalah penguatan vokasi melalui pendidikan vokasi menuju dual system, yakni 30% teori dan 70% praktikum. “Dilakukan juga pembangunan politeknik atau akademi komunitas di kawasan industri, link & match SMK dan industri, diklat 3 in 1, Sertifikat Kompetensi Tenaga Kerja Industri, dan program terkait yang mendukung,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Senin (4/2).
Menperin: Ekspor dan subtitusi impor jadi prioritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan, tahun ini pemerintah memprioritaskan ekspor dan substitusi impor. Selanjutnya, beberapa program yang harus segera dipercepat implementasinya pada 2019 adalah penguatan vokasi melalui pendidikan vokasi menuju dual system, yakni 30% teori dan 70% praktikum. “Dilakukan juga pembangunan politeknik atau akademi komunitas di kawasan industri, link & match SMK dan industri, diklat 3 in 1, Sertifikat Kompetensi Tenaga Kerja Industri, dan program terkait yang mendukung,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Senin (4/2).