KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indonesia membutuhkan sedikitnya empat juta wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Sebab, saat ini rasio wirausaha di dalam negeri masih sekitar 3,1% dari total populasi penduduk. Pada acara Pesta Retail Nasional, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan agar Indonesia menjadi negara maju, pemerintah terus memacu pertumbuhan wirausaha termasuk industri kecil dan menengah (IKM). “Sekaligus meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di era digital,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Jumat (23/11). Meskipun rasio wirausaha di Indonesia sudah melampaui standar internasional, yakni sebesar 2%, Indonesia perlu menggenjot lagi untuk mengejar capaian negara tetangga. Misalnya, Singapura saat ini sudah mencapai angka 7%, sedangkan Malaysia berada di level 5%. Apabila dihitung dengan populasi penduduk Indonesia sekitar 260 juta jiwa, jumlah wirausaha nasional mencapai 8,06 juta jiwa.
Menperin: Indonesia membutuhkan sedikitnya empat juta wirausaha baru
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indonesia membutuhkan sedikitnya empat juta wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Sebab, saat ini rasio wirausaha di dalam negeri masih sekitar 3,1% dari total populasi penduduk. Pada acara Pesta Retail Nasional, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan agar Indonesia menjadi negara maju, pemerintah terus memacu pertumbuhan wirausaha termasuk industri kecil dan menengah (IKM). “Sekaligus meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di era digital,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Jumat (23/11). Meskipun rasio wirausaha di Indonesia sudah melampaui standar internasional, yakni sebesar 2%, Indonesia perlu menggenjot lagi untuk mengejar capaian negara tetangga. Misalnya, Singapura saat ini sudah mencapai angka 7%, sedangkan Malaysia berada di level 5%. Apabila dihitung dengan populasi penduduk Indonesia sekitar 260 juta jiwa, jumlah wirausaha nasional mencapai 8,06 juta jiwa.