JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional perlu memperluas pasar ekspor di tengah melemahnya daya beli masyarakat. Untuk itu, pemerintah tengah berupaya membuat perjanjian kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mendorong pertumbuhan sektor padat karya tersebut. “Kuncinya memang kita harus negosiasi melalui bilateral agreement, karena saat ini untuk bea masuk ekspor produk tekstil Indonesia ke Amerika dikenakan 12,5%, sedangkan ke Eropa sampai 16%. Padahal ekspor Vietnam ke Amerika dan Eropa sudah 0%,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Minggu (23/7). Menperin mengaku optimistis, industri TPT nasional mampu berdaya saing global. Pasalnya, sektor andalan ini telah terintegrasi dari hulu sampai hilir dan produknya dikenal memiliki kualitas yang baik di pasar internasional. “Khusus untuk industri shoes and apparel sport, kita sudah melewati China. Bahkan. Di Brazil, kita sudah menguasai pasar di sana hingga 80%,” ungkapnya.
Menperin: Industri TPT harus perluas pasar ekspor
JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional perlu memperluas pasar ekspor di tengah melemahnya daya beli masyarakat. Untuk itu, pemerintah tengah berupaya membuat perjanjian kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mendorong pertumbuhan sektor padat karya tersebut. “Kuncinya memang kita harus negosiasi melalui bilateral agreement, karena saat ini untuk bea masuk ekspor produk tekstil Indonesia ke Amerika dikenakan 12,5%, sedangkan ke Eropa sampai 16%. Padahal ekspor Vietnam ke Amerika dan Eropa sudah 0%,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Minggu (23/7). Menperin mengaku optimistis, industri TPT nasional mampu berdaya saing global. Pasalnya, sektor andalan ini telah terintegrasi dari hulu sampai hilir dan produknya dikenal memiliki kualitas yang baik di pasar internasional. “Khusus untuk industri shoes and apparel sport, kita sudah melewati China. Bahkan. Di Brazil, kita sudah menguasai pasar di sana hingga 80%,” ungkapnya.