KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong tumbuhnya industri perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance, repair and overhaul (MRO) di Indonesia. Sektor ini diyakini bisa berkembang, terutama jika diintegrasikan dengan banyaknya bandara di dalam negeri. “Seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo, industri perawatan pesawat ini sangat penting. Harusnya Indonesia punya daya saing tinggi dan ini menjadi peluang besar kita, dengan banyak jumlah bandara.Karena, kalau ada pesawat dari luar negeri yang rusak, bisa dirawat oleh pekerja kita,” ungkap Airlangga dalam keterangan pers, Minggu (15/4). Dalam kunjungan kerjanya di Batam akhir pekan lalu, Airlangga Hartarto melihat secara langsung MRO milik Lion Group, yakni Batam Aero Technic (BAT) di area Bandara Hang Nadim, Batam. Dengan berdiri di atas lahan seluas 28 hektare, selain menjadi bengkel untuk pemeliharaan dan perawatan pesawat, BAT juga memiliki fasilitas uji pesawat.
Menperin ingin bisnis bengkel pesawat diperkuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong tumbuhnya industri perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance, repair and overhaul (MRO) di Indonesia. Sektor ini diyakini bisa berkembang, terutama jika diintegrasikan dengan banyaknya bandara di dalam negeri. “Seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo, industri perawatan pesawat ini sangat penting. Harusnya Indonesia punya daya saing tinggi dan ini menjadi peluang besar kita, dengan banyak jumlah bandara.Karena, kalau ada pesawat dari luar negeri yang rusak, bisa dirawat oleh pekerja kita,” ungkap Airlangga dalam keterangan pers, Minggu (15/4). Dalam kunjungan kerjanya di Batam akhir pekan lalu, Airlangga Hartarto melihat secara langsung MRO milik Lion Group, yakni Batam Aero Technic (BAT) di area Bandara Hang Nadim, Batam. Dengan berdiri di atas lahan seluas 28 hektare, selain menjadi bengkel untuk pemeliharaan dan perawatan pesawat, BAT juga memiliki fasilitas uji pesawat.