KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Pemerintah tengah menggalakkan program
link and match. Program ini dilakukan supaya tersedia Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh industri. Politeknik Manufaktur (Polman) Astra dinilai sejalan dengan program
link and match. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah mendukung siapa pun pelaku industri yang membangun politeknik. "Kami siapkan super
deductible tax sebesar 200%," katanya dalam
groundbreaking Polman Astra di Delta Silicon II Lippo, Cikarang, Jumat (10/5).
Airlangga melihat keberadaan pendidikan semacam politeknik maupun vokasi sangat diperlukan di tengah potensi sektor industri yang besar. Ia menjelaskan, sepanjang kuartal satu 2019 beberapa sektor industri mengalami pertumbuhan. Industri tekstil naik 18,9%, industri tembakau naik 16%, diikuti oleh industri furnitur yang naik 12,89%. Sementara itu, industri kimia dan farmasi, juga industri kertas ikut bertumbuh masing-masing 11,53% dan 9,22%. Jika melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang kuartal I 2019 ini, sektor industri berkontribusi sebesar 20% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Tenaga kerja menjadi kunci di tengah geliat pertumbuhan industri. Pemerintah mendorong ketersediaan SDM yang dibutuhkan dengan menjalin kerja sama dengan 800 perusahaan dan 2.700 SMK. Sementara itu, selama dua tahun terakhir pemerintah telah mendirikan empat Politeknik. Keberadaan Polman Astra didukung pemerintah, apalagi melihat kebutuhan tenaga kerja untuk industri yang mendekati 18 juta. Polman yang berencana menampung sebanyak 5.000 peserta didik di kampus barunya ini diharapkan mampu memenuhi sebagian dari kebutuhan industri saat ini. Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) Prijono Sugiarto memaparkan, selain bertambah jumlah peserta didik ke depannya ia berharap akan semakin beragam pula jurusan yang tersedia.
Tercatat, saat ini Polman Astra berkapasitas 571 peserta didik, dengan pilihan 6 program studi diploma 3. "Negara-negara yang maju dalam sektor industri ditunjang oleh pendidikan vokasi yang berjalan dengan baik," katanya dalam kesempatan yang sama. Ia menambahkan selama ini Polman Astra melihat sistem pendidikan vokasi di Jerman, mereka mengadopsi dengan beberapa penyesuaian. Sebagai informasi, pembangunan kampus Polman Astra di Delta Silicon II Lippo, Cikarang direncanakan akan selesai pada tahun 2020. Pembangunan ini menghabiskan Rp 600 miliar dari belanja modal internal Astra. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto