KEDIRI. Menteri Perindustrian Saleh Husin, mengunjungi pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) di Kediri, Jumat (27/3). Saleh berkunjung ke pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) dari Gudang Garam. Saleh mengatakan industri tembakau berperan penting dalam pembangunan industri dan ekonomi nasional. "Pada 2014 cukai dari industri rokok kepada negara mencapai Rp 111,4 triliun, bertumbuh dari 2013 yang sebesar Rp 100,7 triliun," ujar Saleh saat memberikan sambutan di pabrik GGRM, Jumat (27/3). Ia menambahkan telah mampu bersaing dan bertahan menjadi industri dalam negeri, serta bersaing di tingkat internasional. "Pada tahun 2012 nilai ekspor rokok dan cerutu mencapai U$D 617,8 juta, meningkat pada tahun 2014 mencapai nilai U$D 804,7 juta, atau meningkat rata rata setiap tahunnya sebesar 14,1%," ujar Saleh.
Menperin kunjungi pabrik Gudang Garam
KEDIRI. Menteri Perindustrian Saleh Husin, mengunjungi pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) di Kediri, Jumat (27/3). Saleh berkunjung ke pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) dari Gudang Garam. Saleh mengatakan industri tembakau berperan penting dalam pembangunan industri dan ekonomi nasional. "Pada 2014 cukai dari industri rokok kepada negara mencapai Rp 111,4 triliun, bertumbuh dari 2013 yang sebesar Rp 100,7 triliun," ujar Saleh saat memberikan sambutan di pabrik GGRM, Jumat (27/3). Ia menambahkan telah mampu bersaing dan bertahan menjadi industri dalam negeri, serta bersaing di tingkat internasional. "Pada tahun 2012 nilai ekspor rokok dan cerutu mencapai U$D 617,8 juta, meningkat pada tahun 2014 mencapai nilai U$D 804,7 juta, atau meningkat rata rata setiap tahunnya sebesar 14,1%," ujar Saleh.