JAKARTA. Kesepakatan antara Proton Holdings Bhd (Malaysia) dengan produsen lokal PT Adiperkasa Citra Lestari telah menimbulkan kritikan. Menteri Perindustrian Salih Husein buru-buru menegaskan, kesepakatan tersebut tidak melibatkan pemerintah dan bukan program pengembangan mobil nasional. Bahkan, menurut Salih, nota kesepakatan tersebut bisa saja dibatalkan apabila dalam perkembangannya masing-masing pihak tidak cocok. Perlu diketahui, MoU antara Proton dengan perusahaan milik salah satu tim sukses presiden Joko Widodo (Jokowi), AM Hemdropriyono ini baru sebatas kesepakatan. Uji kelayakan atau feasibility study dilakukan untuk enam bulan mendatang. Jika dalam waktu enam bulan, kerjasama tidak memungkinkan, proyek kedua perusahaan tersebut bisa tidak berlanjut. "Kalau layak, ya mereka lanjut dengan investasi," ujar Salih, Selasa (10/2) di Istana Negara, Jakarta.
Menperin: MoU Proton - Adiperkasa bisa batal
JAKARTA. Kesepakatan antara Proton Holdings Bhd (Malaysia) dengan produsen lokal PT Adiperkasa Citra Lestari telah menimbulkan kritikan. Menteri Perindustrian Salih Husein buru-buru menegaskan, kesepakatan tersebut tidak melibatkan pemerintah dan bukan program pengembangan mobil nasional. Bahkan, menurut Salih, nota kesepakatan tersebut bisa saja dibatalkan apabila dalam perkembangannya masing-masing pihak tidak cocok. Perlu diketahui, MoU antara Proton dengan perusahaan milik salah satu tim sukses presiden Joko Widodo (Jokowi), AM Hemdropriyono ini baru sebatas kesepakatan. Uji kelayakan atau feasibility study dilakukan untuk enam bulan mendatang. Jika dalam waktu enam bulan, kerjasama tidak memungkinkan, proyek kedua perusahaan tersebut bisa tidak berlanjut. "Kalau layak, ya mereka lanjut dengan investasi," ujar Salih, Selasa (10/2) di Istana Negara, Jakarta.