KONTAN.CO.ID - BLITAR. Menteri Peridustrian Airlangga Hartarto meresmikan peternakan sapi perah kedua milik PT Greenfields Indonesia di Wlingi, Blitar hari ini, Selasa (6/3). Peternakan dengan nilai investasi sebesar US$ 43 juta atau setara Rp 612 miliar tersebut dinilai bakal mendorong produksi susu dalam negeri sekaligus meningkatkan produktivitas lokal.

Airlangga mengatakan Kementerian Perindustrian senantiasa terus mendorong industri pengolahan susu di dalam negeri agar semakin meningkatkan produktivitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen baik di pasar domestik maupun ekspor.

Untuk itu, pengembangan industri pengolahan susu perlu dilakukan melalui program kemitraan dengan peternak sapi perah sesuai aturan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyediaan dan Peredaran Susu. Aturan ini diharapkan dapat memperbaiki ekonomi peternak susu sapi lokal dengan bermitra bersama industri pengolah susu (IPS).

“Program kemitraan tersebut, diharapkan membawa multiplier effect yang akan memacu pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan penyerapan tenaga kerja, sehingga mampu menyejahterakan masyarakat,” kata Airlangga pada Peresmian Peternakan Sapi Perah PT Greenfields Indonesia di Blitar, Jawa Timur, Selasa (6/3).

Adapun peternakan baru Greenfields bermitra secara langsung dengan 250 peternak dan mampu menyerap 3.000 tenaga kerja tidak langsung. Dus efek berantai ini berperan besar mendorong perekonomian nasional dan Blitar.

Asal tahu, peternakan sapi kedua Greenfields di Wlingi merupakan perluasan dari peternakan di Babadan dan dapat menampung lebih dari 10.000 ekor sapi. Saat ini, Greenfields memiliki 8.600 sapi dari peternakan pertamanya.

Pada akhir 2019, Greenfields menargetkan akan memiliki 9.264 sapi dengan kapasitas produksi sebesar 3,8 juta liter susu per bulan. Sapi yang dimiliki Greenfields berjenis Holstein dan Jersey yang diimpor langsung dari Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia