JAKARTA. Menteri Perindustrian MS Hidayat menilai penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang masih di atas 20% tidak efektif untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hidayat melanjutkan, Departemen Perindustrian memintatingkat suku bunga KUR dapat di tekan hingga di bawah 20 %. "Di BPR, tingkat suku bunganya bisa mencapai 30%. Itulah makanya oper-oper kredit jangan jadi pertimbangan," ucap di, Senin (21/12). Selain soal suku bunga, lanjut Hidayat, perlu juga diperbaiki mengenai aksesbilitas penyaluran KUR.Karena itu, menurut Hidyat, perlu disepakati bahwa KUR dengan pinjaman Rp 5 juta tidak perlu memberikan jaminan. "Untuk yangdi atas Rp 5 juta, pakai jaminan tapi tidak mutlak," sambungnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menperin Usulkan Penurunan KUR di Bawah 20%
JAKARTA. Menteri Perindustrian MS Hidayat menilai penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang masih di atas 20% tidak efektif untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hidayat melanjutkan, Departemen Perindustrian memintatingkat suku bunga KUR dapat di tekan hingga di bawah 20 %. "Di BPR, tingkat suku bunganya bisa mencapai 30%. Itulah makanya oper-oper kredit jangan jadi pertimbangan," ucap di, Senin (21/12). Selain soal suku bunga, lanjut Hidayat, perlu juga diperbaiki mengenai aksesbilitas penyaluran KUR.Karena itu, menurut Hidyat, perlu disepakati bahwa KUR dengan pinjaman Rp 5 juta tidak perlu memberikan jaminan. "Untuk yangdi atas Rp 5 juta, pakai jaminan tapi tidak mutlak," sambungnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News