JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengajak siapa pun untuk menjadi operator dari kompetisi sepak bola yang tak lagi di bawah Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia menilai, ke depan, kompetisi sepak bola di Indonesia tidak bisa lagi dimonopoli. "Lebih banyak masyarakat adakan kompetisi, turnamen, bagi saya tidak ada soal. Yang penting ke depan tidak boleh ada monopoli lagi. Siapa pun yang siapkan diri sebagai operator dan sponsor kita buka seluas-luasnya sehingga ada kompetisi yang kompetitif, bukan kompetisi yang diatur-atur," kata Imam di istana kepresidenan, Jumat (24/7). Imam menyatakan tak menjadi soal apabila kompetisi akhirnya dilakukan pihak swasta mana pun. Di negara berkembang, kata dia, kompetisi dilakukan oleh banyak operator sehingga hal ini lazim dilakukan.
Menpora: Kompetisi tak boleh dimonopoli PSSI
JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengajak siapa pun untuk menjadi operator dari kompetisi sepak bola yang tak lagi di bawah Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia menilai, ke depan, kompetisi sepak bola di Indonesia tidak bisa lagi dimonopoli. "Lebih banyak masyarakat adakan kompetisi, turnamen, bagi saya tidak ada soal. Yang penting ke depan tidak boleh ada monopoli lagi. Siapa pun yang siapkan diri sebagai operator dan sponsor kita buka seluas-luasnya sehingga ada kompetisi yang kompetitif, bukan kompetisi yang diatur-atur," kata Imam di istana kepresidenan, Jumat (24/7). Imam menyatakan tak menjadi soal apabila kompetisi akhirnya dilakukan pihak swasta mana pun. Di negara berkembang, kata dia, kompetisi dilakukan oleh banyak operator sehingga hal ini lazim dilakukan.