KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengajak diaspora yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) untuk ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional, termasuk upaya pengembangan sektor industri manufaktur. Pemerintah menilai, mereka memiliki peranan strategis karena telah mengenyam pendidikan dan pengalaman bidang ilmu pengetahuan dan teknologi selama di Negeri Ginseng tersebut. Menteri Perindustrian (Menprin) Airlangga Hartarto menjelaskan, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat, terlebih lagi untuk mewujudkan visi dasar pembangunan industri nasional. “Tujuannya yaitu memperdalam struktur, meningkatkan daya saing di kancah global, dan berbasis pada inovasi,” kata Airlangga dalam keterangan persnya, Minggu (9/9).
Menprin ajak diaspora Indonesia di Korea untuk berkontribusi di sektor ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengajak diaspora yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) untuk ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional, termasuk upaya pengembangan sektor industri manufaktur. Pemerintah menilai, mereka memiliki peranan strategis karena telah mengenyam pendidikan dan pengalaman bidang ilmu pengetahuan dan teknologi selama di Negeri Ginseng tersebut. Menteri Perindustrian (Menprin) Airlangga Hartarto menjelaskan, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat, terlebih lagi untuk mewujudkan visi dasar pembangunan industri nasional. “Tujuannya yaitu memperdalam struktur, meningkatkan daya saing di kancah global, dan berbasis pada inovasi,” kata Airlangga dalam keterangan persnya, Minggu (9/9).