KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah semakin fokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk di sektor industri, setelah gencar membangun banyak infrastruktur di berbagai daerah. Hingga saat ini, jumlah tenaga kerja manufaktur lebih dari 17 juta orang atau berkontribusi 14,05% terhadap seluruh pekerja di ranah ekonomi. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan dalam dua tahun terakhir ini, pemerintah telah memperkenalkan kembali pendidikan vokasi yang sebelumnya dianggap tidak setara dengan SMA. Menprin menjelaskan, salah satu upaya untuk mendongkrak kompetensi SDM industri, pihaknya telah meluncurkan program pendidikan vokasi yang link and match antara industri dengan SMK. “Jadi, melalui program itu, lulusan SMK bisa langsung kerja sesuai kebutuhan era sekarang,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (21/9).
Menprin: Perlu peningkatan kualitas SDM untuk dongkrak ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah semakin fokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk di sektor industri, setelah gencar membangun banyak infrastruktur di berbagai daerah. Hingga saat ini, jumlah tenaga kerja manufaktur lebih dari 17 juta orang atau berkontribusi 14,05% terhadap seluruh pekerja di ranah ekonomi. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan dalam dua tahun terakhir ini, pemerintah telah memperkenalkan kembali pendidikan vokasi yang sebelumnya dianggap tidak setara dengan SMA. Menprin menjelaskan, salah satu upaya untuk mendongkrak kompetensi SDM industri, pihaknya telah meluncurkan program pendidikan vokasi yang link and match antara industri dengan SMK. “Jadi, melalui program itu, lulusan SMK bisa langsung kerja sesuai kebutuhan era sekarang,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (21/9).