KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap tahun ini semakin banyak bertumbuh wirausaha berbasis digital, yang akhirnya mengarahkan perusahaan rintisan (startup) menuju ke level unicorn atau perusahaan rintisan yang bervaluasi US$ 1 miliar. Menurut Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, di Indonesia masih minim wirausaha yang berbasis teknologi apalagi untuk mencapai ke tingkat unicorn. Dengan demikian, kata Bambang, Indonesia belum layak dikatakan sebagai negara maju. Baca Juga: Selain Indonesia, ini sederet negara yang dicabut AS dari daftar negara berkembang
Menristek bilang Indonesia belum layak disebut negara maju, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap tahun ini semakin banyak bertumbuh wirausaha berbasis digital, yang akhirnya mengarahkan perusahaan rintisan (startup) menuju ke level unicorn atau perusahaan rintisan yang bervaluasi US$ 1 miliar. Menurut Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, di Indonesia masih minim wirausaha yang berbasis teknologi apalagi untuk mencapai ke tingkat unicorn. Dengan demikian, kata Bambang, Indonesia belum layak dikatakan sebagai negara maju. Baca Juga: Selain Indonesia, ini sederet negara yang dicabut AS dari daftar negara berkembang