KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menjelaskan tentang GeNose kepada Komisi IX DPR. Dalam kesempatan tersebut, Bambang menegaskan bahwa alat screening tersebut tak dibuat untuk menggantikan fungsi PCR. "Jadi kami ingin menegaskan kembali bahwa GeNose ini tidak didesain untuk menggantikan PCR, GeNose ini didesain murni untuk screening," ujar Bambang dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (3/2). Meski berupa alat screening, dia pun menyebut alat tersebut diharapkan akurat, mudah digunakan, relatif terjangkau, dan hasilnya bisa didapatkan dengan cepat.
Menurut Bambang, hasil screening GeNose ini bisa didapatkan dalam waktu kurang dari tiga menit dan memiliki reliabilitas yang tinggi. Dia juga menyebut alat ini sudah melewati uji validasi lebih dulu. Baca Juga: Mulai Jumat (5/2), GeNose siap digunakan di dua stasiun kereta api