JAKARTA. Pemerintah mulai gerah dengan rencana aksi demonstrasi untuk menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, mengatakan, kenaikan harga BBM bertujuan membantu rakyat miskin agar subsidi tepat sasaran. Sebab, dengan harga BBM naik, rakyat miskin dapat bantuan berupa kompensasi. "Terus terang subsidi BBM selama ini dinikmati oleh sekelompok masyarakat yang punya mobil banyak. Mereka itu orang kaya yang memiliki dua sampai tiga mobil. Nah, sekarang subsidi akan dialihkan kepada rakyat yang memerlukan, kurang mampu, rakyat miskin kok malah tidak setuju. Itu, kan, aneh," ujar Sudi, Kamis (13/6). Menurut Sudi, sebenarnya rakyat miskin tidak menolak kenaikan harga BBM karena mereka mendapatkan kompensasinya dari pemerintah melalui beberapa program pemerintah. Sudi justru curiga ada pihak di balik demonstrasi penolakan kenaikan BBM untuk kepentingan politik dengan memanfaatkan rakyat miskin.
Mensesneg: ada pihak dibalik demo kenaikan BBM
JAKARTA. Pemerintah mulai gerah dengan rencana aksi demonstrasi untuk menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, mengatakan, kenaikan harga BBM bertujuan membantu rakyat miskin agar subsidi tepat sasaran. Sebab, dengan harga BBM naik, rakyat miskin dapat bantuan berupa kompensasi. "Terus terang subsidi BBM selama ini dinikmati oleh sekelompok masyarakat yang punya mobil banyak. Mereka itu orang kaya yang memiliki dua sampai tiga mobil. Nah, sekarang subsidi akan dialihkan kepada rakyat yang memerlukan, kurang mampu, rakyat miskin kok malah tidak setuju. Itu, kan, aneh," ujar Sudi, Kamis (13/6). Menurut Sudi, sebenarnya rakyat miskin tidak menolak kenaikan harga BBM karena mereka mendapatkan kompensasinya dari pemerintah melalui beberapa program pemerintah. Sudi justru curiga ada pihak di balik demonstrasi penolakan kenaikan BBM untuk kepentingan politik dengan memanfaatkan rakyat miskin.