KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sekretariat Negara menyebutkan rencana perampingan eselon sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato awal masa jabatan usai dilantik tidak mempengaruhi jumlah pegawai atau penurunan pangkat. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, mengatakan hal itu termasuk upaya pemerintah melaksanakan reformasi birokrasi. Perampingan eselon tersebut dimaksudkan untuk mengurangi rentang pengambilan keputusan sehingga pemerintah dapat bergerak dengan cepat. "Sebetulnya ini bagian penting dari sebuah program strategis Presiden, yakni deregulasi dan debirokratisasi. Ini berkaitan dengan rentang pengambilan keputusan. Jadi bagaimana rentang pengambilan keputusan itu diperpendek," ujar Pratikno dalam keterangan resminya, Kamis (7/11).
Mensesneg sebut perampingan eselon tak pengaruhi jumlah pegawai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sekretariat Negara menyebutkan rencana perampingan eselon sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato awal masa jabatan usai dilantik tidak mempengaruhi jumlah pegawai atau penurunan pangkat. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, mengatakan hal itu termasuk upaya pemerintah melaksanakan reformasi birokrasi. Perampingan eselon tersebut dimaksudkan untuk mengurangi rentang pengambilan keputusan sehingga pemerintah dapat bergerak dengan cepat. "Sebetulnya ini bagian penting dari sebuah program strategis Presiden, yakni deregulasi dan debirokratisasi. Ini berkaitan dengan rentang pengambilan keputusan. Jadi bagaimana rentang pengambilan keputusan itu diperpendek," ujar Pratikno dalam keterangan resminya, Kamis (7/11).