Mensos: Kartu sembako, BPNT yang ganti nama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara menegaskan tidak akan ada perubahan dalam penyaluran kartu sembako. Kartu tersebut hanya pergantian nama dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Sehingga nantinya tidak perlu ada pembuatan kartu baru dalam penyalurannya. "Tadi presiden tidak secara explisit harus dibuat kartu baru, jadi penggunaan yang sekarang lewat kartu keluarga sejahtera sudah berjalan," ujar Juliari usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (10/12).

Baca Juga: Tahun depan, BPNT untuk 15,6 juta keluarga akan disalurkan lewat kartu sembako


Begitu pula dengan keluarga penerima manfaat. Juliari menjamin tidak akan ada perubahan keluarga penerima manfaat dalam program kartu sembako.

Asal tahu saja kartu sembako akan digunakan untuk 15,6 juta keluarga . Nantinya keluarga tersebut menerima uang yang dapat digunakan untuk belanja kebutuhan sembako. "Mulai Januari sudah akan kita turunkan," terang Juliari.

Baca Juga: Beras Rusak 20.000 Ton, Bulog Terancam Rugi Rp 160 Miliar

Asal tahu saja, tahun 2020 mendatang jumlah uang yang diterima oleh keluarga penerima manfaat akan mengalami kenaikan. Bila sebelumnya uang yang diberikan sebesar Rp1,32 juta per keluarga per tahun menjadi Rp1,8 juta per keluarga per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .