Mensos: MUI benteng masa depan Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sosial Idrus Marham mengharapkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak hanya dijadikan tempat meminta fatwa dan sertifikasi halal saja. Dirinya ingin MUI dijadikan wadah besar untuk membangun masyarakat.

Selain menjadi benteng sosial, dirinya juga mengatakan bahwa MUI merupakan benteng ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, ke depan Kementerian Sosial akan menggandeng MUI untuk menyelesaikan permasalahan sosial bangsa.

"Secara faktual dan sosiologis umat Islam tercatat 87,5% secara kuantitas. Maka itu kalau kita bisa selesaikan masalah-masalah (yang dialami) umat Islam sudah sebagian besar masalah bangsa ini terselesaikan," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/7).


Salah satunya, Idrus akan mendorong kerja sama dengan MUI untuk bisa menjaring donasi-donasi masyarakat untuk kebutuhan umat. Hari ini, donasi dari pelanggan Indomaret dalam tiga bulan saja sudah mencapai Rp 2,09 miliar.

"Keinginan kami lebih banyak lebih bagus, kalau cara yang perlu kita lakukan nanti adakan pertemuan-pertemuan bersama-sama diinisiasi Kemsos undang perusahaan-perusahaan yang ada, MUI juga sama-sama kita sampaikan," lanjutnya.

Nantinya donasi tersebut akan digunakan untuk pembangunan umat sehingga persoalan-persoalan sosial bisa diatasi. Yang jelas, dirinya berharap dengan menggandeng MUI maka program donasi lebih tepat sasaran.

"Kita tempatkan MUI sebagai benteng masa depan kehidupan, itu tidak hanya berpikir agama menjadi landasan moral tetapi juga pembangunan bangsa," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto