KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan, temuan 21 juta data ganda penerima bantuan sosial (bansos) setelah adanya pemadanan data dengan data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) kepada DPR. Risma menerangkan, terdapat sejumlah temuan dari BPK, BPKP dan KPK terkait bantuan sosial pada tahun 2020. BPKP menyampaikan terdapat 3.877.965 data NIK penerima bansos yang tidak valid. Kemudian terdapat 41.985 duplikasi data keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nama dan NIK yang sama.
Mensos Risma jelaskan soal 21 juta data ganda penerima bansos ke DPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan, temuan 21 juta data ganda penerima bantuan sosial (bansos) setelah adanya pemadanan data dengan data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) kepada DPR. Risma menerangkan, terdapat sejumlah temuan dari BPK, BPKP dan KPK terkait bantuan sosial pada tahun 2020. BPKP menyampaikan terdapat 3.877.965 data NIK penerima bansos yang tidak valid. Kemudian terdapat 41.985 duplikasi data keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nama dan NIK yang sama.