KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan realisasi cetak sawah seluas 1 juta hektar di tahun pertama jadi Menteri dalam Kabinet Merah Putih. 

Amran mengatakan program ini untuk mendukung target swasembada pangan Prabowo selama masa kepemimpinanya. 

"1 juta hektar tahun pertama, kita sudah mulai di Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Aceh dan Jambi," ujar Amran dalam konferensi pers di gedung Kementerian Pertanian, Selasa (22/10). 

Selain program ekstensifikasi ini, Amran juga melakukan berbagai program lain seperti pompanisasi untuk optimalisasi lahan. 

Baca Juga: Kembali Jadi Mentan, Amran Fokus Program Cetak sawah 40.000 Ha di Merauke

Melalui program ini, Amran menargetkan indeks pertanaman bisa menjadi dua kali lipat. Sehingga lahan pertanian bisa menjadi lebih produktif. 

"Jadi yang satu kali tanam bisa menjadi dua kali tanam, yang dua kali tanam bisa mencapai tiga kali tanam," jelas Amran. 

Adapun komoditas yang menjadi prioritas untuk swasembada pangan yakni padi dan jagung. 

Amran juga memastikan dalam melaksanakan program ini telah disiapkan anggaran sebesar Rp 30 triliun. 

"Anggaran cukup, untuk sekarang itu quick win hampir 30 triliun," jelas Amran. 

Baca Juga: Kementan Sebut Program Cetak Sawah 3 Ha Dapat Dukungan Penuh dari Prabowo

Selanjutnya: Pasar Ragukan Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Begini Prediksi Rupiah Rabu (23/10)

Menarik Dibaca: Ramalan BMKG Cuaca Besok Rabu (23/10) di Yogyakarta Tidak Ada Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati