JAKARTA. Saat perayaan lebaran dan pasca lebaran harga daging sapi di pasaran melonjak mencapai Rp 130.000 - Rp 140.000 per kilogram (kg). Kenaikan harga daging sapi tersebut dinilai sangat tinggi bila dibandingkan dengan harga daging sapi pada umumnya sebesar Rp 95.000 per kg atau paling banter Rp 100.000 per kg. Sementara harga daging sapi yang dijual Badan Urusan Logistik (Bulog) cuma Rp 87.000 per kg. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulai membantah bila kenaikan harga daging yang sangat tinggi tersebut disebabkan pembatasan impor sapi bakalan pada kuartal III tahun ini. Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemdag) hanya memberikan izin impor sapi bakalan sebanyak 50.000 ekor saja dari permintaan importir sapi bakalan sebanyak 250.000 ekor sapi. Izin impor sapi yang dikeluarkan Kemdag tersebut didasarkan pada rekomendasi Kemtan.
Mentan bantah sebabkan harga daging sapi naik
JAKARTA. Saat perayaan lebaran dan pasca lebaran harga daging sapi di pasaran melonjak mencapai Rp 130.000 - Rp 140.000 per kilogram (kg). Kenaikan harga daging sapi tersebut dinilai sangat tinggi bila dibandingkan dengan harga daging sapi pada umumnya sebesar Rp 95.000 per kg atau paling banter Rp 100.000 per kg. Sementara harga daging sapi yang dijual Badan Urusan Logistik (Bulog) cuma Rp 87.000 per kg. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulai membantah bila kenaikan harga daging yang sangat tinggi tersebut disebabkan pembatasan impor sapi bakalan pada kuartal III tahun ini. Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemdag) hanya memberikan izin impor sapi bakalan sebanyak 50.000 ekor saja dari permintaan importir sapi bakalan sebanyak 250.000 ekor sapi. Izin impor sapi yang dikeluarkan Kemdag tersebut didasarkan pada rekomendasi Kemtan.