JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) diingatkan untuk tidak hanya mengejar target produksi beras tetapi juga produksi lainnya, seperti kedelai. Sebab, saat ini jarak antara kebutuhan dan produksi kedelai dalam negeri juga kian lebar. Akibatnya, harga kedelai kerap naik turun karena ketergantungan akan pasokan kedelai impor. Hal tersebut diungkapkan Anggota DPR Komisi IV, Rofi Munawar. Menurutnya, setiap tahun industri kedelai membutuhkan kedelai sekitar 2,4 juta ton per tahun. Namun, produksi dalam negeri tercatat hanya mampu sebesar 900.000 ton. Sementara setiap tahun industri tahu tempe membutuhkan 1,85 juta ton kedelai. Lalu, industri kecap dan tauco sekitar 325.220 ton. Selain itu, industri benih juga membutuhkan 25.843 ton kedelai dan untuk pakan sekitar 8.319 ton kedelai.
Mentan diminta perbaiki produksi kedelai
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) diingatkan untuk tidak hanya mengejar target produksi beras tetapi juga produksi lainnya, seperti kedelai. Sebab, saat ini jarak antara kebutuhan dan produksi kedelai dalam negeri juga kian lebar. Akibatnya, harga kedelai kerap naik turun karena ketergantungan akan pasokan kedelai impor. Hal tersebut diungkapkan Anggota DPR Komisi IV, Rofi Munawar. Menurutnya, setiap tahun industri kedelai membutuhkan kedelai sekitar 2,4 juta ton per tahun. Namun, produksi dalam negeri tercatat hanya mampu sebesar 900.000 ton. Sementara setiap tahun industri tahu tempe membutuhkan 1,85 juta ton kedelai. Lalu, industri kecap dan tauco sekitar 325.220 ton. Selain itu, industri benih juga membutuhkan 25.843 ton kedelai dan untuk pakan sekitar 8.319 ton kedelai.