JAKARTA. Pemerintah mengizinkan Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) mengimpor beras untuk dua tujuan utama. Selain memperkuat stok beras nasional, Menteri Pertanian Suswono bilang impor beras untuk mengantisipasi lonjakan harga.Suswono menjelaskan, kebijakan impor dilakukan lantaran Bulog tidak optimal menyerap gabah petani. Menurutnya, Bulog tidak bisa sepenuhnya membeli gabah petani selama masa panen pada Maret dan April 2010 lantaran kualitasnya jelek.Lalu, saat ini Bulog tetap tidak mampu menyerap gabah petani karena harga jual petani berada sudah di atas harga pembelian pemerintah (HPP). "Bulog tidak optimal menyerap, sementara fungsi komersialnya pun belum optimal," kata Suswono sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna, Kamis (2/12).Pemerintah berharap Bulog harus mampu menyediakan stok beras nasional sekurang-kurangnya 1,5 juta ton. Stok ini untuk mengantisipasi perubahan iklim dan kemungkinan naiknya harga pangan dunia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mentan: Impor beras untuk menjaga stok dan harga
JAKARTA. Pemerintah mengizinkan Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) mengimpor beras untuk dua tujuan utama. Selain memperkuat stok beras nasional, Menteri Pertanian Suswono bilang impor beras untuk mengantisipasi lonjakan harga.Suswono menjelaskan, kebijakan impor dilakukan lantaran Bulog tidak optimal menyerap gabah petani. Menurutnya, Bulog tidak bisa sepenuhnya membeli gabah petani selama masa panen pada Maret dan April 2010 lantaran kualitasnya jelek.Lalu, saat ini Bulog tetap tidak mampu menyerap gabah petani karena harga jual petani berada sudah di atas harga pembelian pemerintah (HPP). "Bulog tidak optimal menyerap, sementara fungsi komersialnya pun belum optimal," kata Suswono sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna, Kamis (2/12).Pemerintah berharap Bulog harus mampu menyediakan stok beras nasional sekurang-kurangnya 1,5 juta ton. Stok ini untuk mengantisipasi perubahan iklim dan kemungkinan naiknya harga pangan dunia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News