JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pastikan tidak ada bawang merah impor yang masuk ke Indonesia. Sebab selama ini pasokan bawang merah mencapai 200.000 ton per bulan. "Tidak ada bawang impor, kalau ada akan langsung kita tindak, bawang merah kita saat ini surplus mencapai 200.000 ton, padahal kebutuhan kita bekisar 90.000 hingga 100.000 ton," katanya saat melepas operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis. Manajer Pasar Induk Kramat Jati Salam membenarkan hal itu, dia mengatakan saat ini tidak ada bawang impor yang masuk ke pasar itu. "Kalau bawang impor Thailand bentuknya lebih besar dan agak pucat, kalau bawang Brebes lebih kenyal dan bawang Bima lebih keras dan lebih perih di mata," kata dia menjelaskan.
Mentan jamin tak ada bawang merah impor di pasar
JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pastikan tidak ada bawang merah impor yang masuk ke Indonesia. Sebab selama ini pasokan bawang merah mencapai 200.000 ton per bulan. "Tidak ada bawang impor, kalau ada akan langsung kita tindak, bawang merah kita saat ini surplus mencapai 200.000 ton, padahal kebutuhan kita bekisar 90.000 hingga 100.000 ton," katanya saat melepas operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis. Manajer Pasar Induk Kramat Jati Salam membenarkan hal itu, dia mengatakan saat ini tidak ada bawang impor yang masuk ke pasar itu. "Kalau bawang impor Thailand bentuknya lebih besar dan agak pucat, kalau bawang Brebes lebih kenyal dan bawang Bima lebih keras dan lebih perih di mata," kata dia menjelaskan.