KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengkhawatirkan produksi beras pada Juni hingga Oktober 2024 tidak dapat memenuhi kebutuhan beras nasional. Sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas tanam padi pada Februari 2024 lebih rendah dibandingkan periode 2019-2023, yakni menjadi 5,49 juta hektare atau turun 1,9 juta hektare atau 26,2 persen dari semula 7,44 juta hektar. Selain itu, volume pupuk subsidi berkurang sebesar 50 persen dari 9,55 juta ton menjadi 4,7 juta ton pada 2024. Ditambah adanya perubahan iklim el nino yang masih berlangsung sampai saat ini.
Mentan Khawatirkan Produksi Beras pada Juni-Oktober 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengkhawatirkan produksi beras pada Juni hingga Oktober 2024 tidak dapat memenuhi kebutuhan beras nasional. Sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas tanam padi pada Februari 2024 lebih rendah dibandingkan periode 2019-2023, yakni menjadi 5,49 juta hektare atau turun 1,9 juta hektare atau 26,2 persen dari semula 7,44 juta hektar. Selain itu, volume pupuk subsidi berkurang sebesar 50 persen dari 9,55 juta ton menjadi 4,7 juta ton pada 2024. Ditambah adanya perubahan iklim el nino yang masih berlangsung sampai saat ini.