JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memperkirakan, La Nina akan membawa berkah bagi pertanian. La Nina merupakan fenomena turunnya suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik yang lebih rendah daripada wilayah sekitarnya. Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena La Nina mulai terjadi pada bulan Juli, Agustus dan September 2016. La Nina akan menyebabkan bertambahnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia yang berakibat banjir. Hal ini juga akan berdampak pada tanaman pertanian. Amran mengatakan, La Nina tahun ini agak berbeda karena terjadi pada saat seharusnya musim kemarau. Itu sebabnya ia mengklaim La Nina akan membawa berkah bagi pertanian. Maka, masa tanam bisa dipercepat dari biasanya dan produksi pertanian akan meningkat.
Mentan klaim La Nina membawa berkah
JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memperkirakan, La Nina akan membawa berkah bagi pertanian. La Nina merupakan fenomena turunnya suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik yang lebih rendah daripada wilayah sekitarnya. Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena La Nina mulai terjadi pada bulan Juli, Agustus dan September 2016. La Nina akan menyebabkan bertambahnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia yang berakibat banjir. Hal ini juga akan berdampak pada tanaman pertanian. Amran mengatakan, La Nina tahun ini agak berbeda karena terjadi pada saat seharusnya musim kemarau. Itu sebabnya ia mengklaim La Nina akan membawa berkah bagi pertanian. Maka, masa tanam bisa dipercepat dari biasanya dan produksi pertanian akan meningkat.