Mentan minta KPK awasi distribusi alshintan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bersinergi memperkuat pencegahan korupsi dan mengecek penggunaan anggaran, khususnya untuk pendistribusian alat mesin pertanian (alsintan).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan sinergi ini bertujuan untuk mencegah seluruh staf Kemtan dari segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Kami ingin semua bebas korupsi. Kami ingin cegah dari awal," ujar Amran, Selasa (25/9).

Menurut Amran, KPK diminta mengawasi penyaluran ini supaya alsintan yang diberi kepada petani tepat sasaran. Menurutnya, penyaluran alsintan ini pun mengacu pada pengajuan yang dilakukan oleh dinas di daerah.


Sinergi antara KPK dan Kemtan sudah berlangsung sejak 2015. Bahkan, terdapat 3 hingga 4 orang KPK yang ditempatkan di Kemtan untuk mengawasi kinerja Kemtan.

Ke depannya, Amran pun meminta masyarakat segera melapor ke Kemtan, jika memiliki informasi mengenai penyelewengan, atau penyalahgunaan anggaran pertanian.

“Kalau ada masalah desas-desus, sampaikan ke saya. Hari ini juga kami pecat. Bukan kami beri peringatan, kami pecat. Jadi cek siapa itu namanya, lapor, kita pecat," tandas Amran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto