Mentan Sebut Tiga Lokasi Food Estate Ini Berhasil Panen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Limpo mengatakan program food estate telah berhasil panen di tiga wilayah diantaranya, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatra Utara.

Untuk Food Estate Di Kalimantan Tengah, Kementan menangani 30 ribu hektar dan telah mencapai keberhasilan nyaris 100 persen dengan hasil produktivitas di atas 4 ton per hektar.

“Kami tidak merasa gagal karena produktivitas yang bisanya dilaporkan 3,2 ton menjadi 4 ton per hektarnya. Sedangkan dari 30 ribu hektar yang gagal tidak lebih dari 200 hektar, pun jika gagal 1.000 itu masih wajar," jelasnya saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (11/4).


Syahrul menjelaskan, untuk penambahan lahan food estate di wilayah itu sampai 2024 mendatang mencapai 60 ribu hektar, tahun ini ditargetkan ada penambahan 22 ribu hektar.

Baca Juga: Komisi IV DPR Minta Kementan Jaga Validasi Data Pasokan Pangan

Sementara food esate di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur Mentan mengatakan, Secara keseluruhan Food Estate di Sumba berhasil panen, walaupun terdapat 400 sampai 500 hektar yang panen jagungnya tidak sempurna atau cacat. Tapi hal ini merupakan hal yang wajar karena masih pertama kali tanam dan masih ada sedikit masalah pada penyaluran air.

“Untuk di Sumba Tengah total lahan yang telah ditanami mencapai 5.000 hektar dengan 3.000 hektar ditanami padi dan 2.000 hektar ditanami jagung. Walaupun pada komoditi jagung tidak panen sempurna, tapi ini masih bisa dikatakan berhasil,” tutur Mentan.

Lanjutnya, food estate yang berada di kabuten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatra juga dinilai cukup berhasil meski belum maksimal karena ada masalah lahan dari tanah adat dan penduduk setempat.

Menurut Syahrul, pengembangan pada wilayah itu seharusnya dijanjikan mencapai 1.000 hektar namun baru terealisasi 215 hektar. “Tapi produksi cukup berhasil, seperti tanaman bawang putih, bawang merah dan kentang. Offtaker juga sudah ada jalannya, kelompoknya sudah punya simpanan yang mencapai miliar," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi