Mentan Suswono dicecar KPK soal pertemuan di Medan



JAKARTA. Usai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama empat jam, Menteri Pertanian Suswono mengaku dicecar pertanyaan seputar pertemuan di Medan. Suswono diperiksa sebagai saksi untuk Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman terkait kasus dugaan pemberian hadiah terkait kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

"Intinya masih sama seputar persoalan pertemuan di Medan itu. Jadi sebetulnya yang terjadi sudah semakin terbuka, di persidangan itu sudah semakin jelas bahwa ini kan permainan para calo," ujar Suswono kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (19/11).

Selain itu, Suswono juga ditanyai penyidik seputar percaloan proyek di institusinya. Khususnya perihal pengurusan kuota impor daging sapi. Dia bahkan dengan lantang menyebut satu di antara calo yang ada di lembaganya.


Ketika ditanyai wartawan siapa calo yang dimaksud dirinya, dia menjawab bahwa itu adalah Ahmad Fathanah. "Nah itu yang tadi si AF (Ahmad Fathanah) itu," tegas Suswono. Namun, saat dikonfirmasi lebih lanjut apakah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang juga merupakan kolega Fathanah apakah juga turut berperan sebagai calo proyek di kementeriannya, Suswono hanya tertawa.

Sebelumnya, Suswono menegaskan dirinya tidak pernah melakukan pertemuan dengan direksi PT Indoguna Utama di Medan untuk membahas mengenai impor daging. Ia membantah kabar yang menyatakan dirinya pernah bertemu direksi PT Indoguna Utama di Medan.

Meski begitu, Suswono tidak membantah pertemuannya dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, di Medan. Ia menegaskan pertemuan itu hanya pertemuan biasa dan tidak terkait impor daging. Karenanya, Suswono menyerahkan semuanya kepada proses hukum KPK.

Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaaq, Muhammad Assegaf, membenarkan adanya pertemuan kliennya dengan para petinggi PT Indoguna Utama serta Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, di Medan beberapa waktu lalu.

Pertemuan yang dihadiri Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman dan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda Deviane Adingrat itu berlangsung pada 10 Januari-11 Januari 2013. Dengan kata lain, berlangsung menjelang operasi tangkap tangan KPK atas Luthfi dan AF.

Kata Assegaf, pertemuan itu memang benar mengenai daging di Indonesia. Mereka mencocokkan data mengenai daging yang sempat dirilis Elda dan Kementerian. Menurut Assegaf, data itu berkaitan dengan kekhawatiran masyarakat atas kondisi daging sapi di Indonesia yang kerap dioplos banyak pedagang. Tapi dia membantah ada pembicaraan mengenai kuota impor daging sapi yang dipesan oleh Indoguna Utama. 

Senada dengan Assegaf, pengacara Luthfi lainnya, Zainuddin Paru, membenarkan Menteri Suswono ikut dalam pertemuan itu. Namun, lantaran jadwal Mentan yang padat di Medan, ia hanya ikut sebentar. "Jadi kebetulan saat itu Pak Menteri sedang ada kegiatan di Medan, ada panen raya di salah satu kabupaten di Sumatera Utara, bulan Januari 2013," kata Paru seraya menjelaskan bahwa pertemuan itu berlokasi di Hotel Arya Duta, Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan