JAKARTA. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, beras plastik tidak mungkin menguntungkan dibandingkan beras asli karena harganya lebih mahal. "Secara bisnis ini tidak memungkinkan, plastik Rp 12.000 per satu kilogram, sedangkan beras Rp 7.300 per satu kilogram," kata Amran Sulaiman di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (25/5), seperti dikutip Antara. Menurut dia, kemungkinan ada agenda lain di luar mencari keuntungan terkait kasus beredarnya beras plastik. Ia mengaku tidak tahu motifnya.
Mentan tegaskan beras plastik tak mungkin untung
JAKARTA. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, beras plastik tidak mungkin menguntungkan dibandingkan beras asli karena harganya lebih mahal. "Secara bisnis ini tidak memungkinkan, plastik Rp 12.000 per satu kilogram, sedangkan beras Rp 7.300 per satu kilogram," kata Amran Sulaiman di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (25/5), seperti dikutip Antara. Menurut dia, kemungkinan ada agenda lain di luar mencari keuntungan terkait kasus beredarnya beras plastik. Ia mengaku tidak tahu motifnya.