JAKARTA. Menteri Pertanian Suswono yang selama ini dikenal enggan berbicara masalah pengendalian produk tembakau, sekarang sudah sedikit buka suara. Dalam sambutan seminar, Menteri Pertanian Suswono, mengatakan pemerintah selalu menghadapi dilema antara perlindungan terhadap petani dan isu kesehatan. Mentan menyadari pemerintah harus mengikuti regulasi pengendalian tembakau seperti Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Ke depan, tren yang terjadi adalah akan terjadi penurunan produk tembakau. “Ttren yang terjadi sekarang kita mau tidak mau pada akhirnya harus mengikuti regulasi seperti FCTC, masalahnya di timing-nya saja,” tutur Mentan dalam sambutan sebagai keynote speaker dalam seminar nasional di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Banten, Rabu (8/1). Menteri Pertanian mengatakan pemerintah akan mendorong diversifikasi produk tanaman tembakau dan mendorong alih tanam ke produk lain yang lebih menguntungkan. “Untuk kita harus bersiap,” kata Mentan yang juga petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mentan: Terjadi tren penurunan produk tembakau
JAKARTA. Menteri Pertanian Suswono yang selama ini dikenal enggan berbicara masalah pengendalian produk tembakau, sekarang sudah sedikit buka suara. Dalam sambutan seminar, Menteri Pertanian Suswono, mengatakan pemerintah selalu menghadapi dilema antara perlindungan terhadap petani dan isu kesehatan. Mentan menyadari pemerintah harus mengikuti regulasi pengendalian tembakau seperti Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Ke depan, tren yang terjadi adalah akan terjadi penurunan produk tembakau. “Ttren yang terjadi sekarang kita mau tidak mau pada akhirnya harus mengikuti regulasi seperti FCTC, masalahnya di timing-nya saja,” tutur Mentan dalam sambutan sebagai keynote speaker dalam seminar nasional di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Banten, Rabu (8/1). Menteri Pertanian mengatakan pemerintah akan mendorong diversifikasi produk tanaman tembakau dan mendorong alih tanam ke produk lain yang lebih menguntungkan. “Untuk kita harus bersiap,” kata Mentan yang juga petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).