KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa sebanyak 212 produsen beras menjual produk tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Amran mengatakan temuan tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Pemerintah bersama dengan Satgas Pangan dan Kejaksaan Agung pada periode pengambilan sampel dilakukan pada 6 - 23 Juni 2025. Adapun lokasi pengambilan sampel di 10 provinsi. "Dari 13 laboratorium di 10 provinsi, kami temukan 85,56 persen beras premium tidak sesuai mutu, 59,78 persen dijual di atas HET, dan 21 persen beratnya tidak sesuai. Ini sangat merugikan masyarakat,” kata Amran dalam keterangan resminya, Jum'at (27/6).
Mentan Ungkap 212 Produsen Beras Bermasalah, Langgar Aturan Penjualan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa sebanyak 212 produsen beras menjual produk tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Amran mengatakan temuan tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Pemerintah bersama dengan Satgas Pangan dan Kejaksaan Agung pada periode pengambilan sampel dilakukan pada 6 - 23 Juni 2025. Adapun lokasi pengambilan sampel di 10 provinsi. "Dari 13 laboratorium di 10 provinsi, kami temukan 85,56 persen beras premium tidak sesuai mutu, 59,78 persen dijual di atas HET, dan 21 persen beratnya tidak sesuai. Ini sangat merugikan masyarakat,” kata Amran dalam keterangan resminya, Jum'at (27/6).
TAG: