KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 31,29 miliar pada semester I-2020. DWGL masih membukukan kerugian senilai Rp 92,23 miliar di semester pertama tahun lalu. Padahal, topline DWGL terpantau turun. DWGL membukukan pendapatan bersih senilai Rp 749,80 miliar, turun 20,5% dari sebelumnya Rp 943,11 miliar. Alhasil, laba bersih per saham dasar DWGL naik menjadi Rp 3,59 per saham. Bila dirinci, pendapatan DWGL masih didominasi oleh pendapatan dari penjualan batubara, yang mencapai 99,6% dari pendapatan total atau setara Rp 747,3 miliar. Sementara sisanya merupakan pendapatan dari jasa pelabuhan senilai Rp 2,50 miliar. Semester I-2020, DWGL tidak mencatatkan pendapatan dari segmen jasa pemasaran, padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya DWGL masih membukukan pendapatan dari segmen ini senilai Rp 8.62 miliar.
Baca Juga: Pemegang Saham Bumi Resources Masuk, Harga Dwi Guna (DWGL) Langsung Meroket Penurunan pendapatan ini juga diiringi oleh penurunan beban pokok pendapatan sebesar 25,8% menjadi Rp 652,26 miliar. Beban penjualan dan operasional bahkan merosot 96,4%, dari sebelumnya Rp 12,37 miliar menjadi Rp 460,83 juta di enam bulan pertama 2020.