KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) memiliki rencana untuk memperpanjang penutupan operasional The Hermitage karena pemberlakuan PSBB. Sebelumnya, manajemen HRME menyatakan menutup operasional The Hermitage mulai dari 14 April sampai 30 April mendatang.

"Kami melihat kondisi dan keadaan sampai kondusif. Pemberlakuan PSBB diperpanjang sampai 22 Mei, mobilitas warga di Jakarta menurun sehingga mempengaruhi demand dan okupansi. Maka dari itu, kami memiliki rencana memperpanjang penutupan hingga suasana kondusif," jelas Direktur Utama HRME, Chistofer Wibisono dalam kesempatan Publik Ekspos insedentil digital, Senin (27/4).

Baca Juga: Menteng Heritage Realty (HRME) dukung insentif bagi bisnis hotel

Sebagai informasi, hotel tersebut dikelola dan dioperasikan oleh Starwood Asia Pacific Hotel & Resorts, Pte. Ltd, salah satu brand dari Marriot International. Hotel mulai beroperasi secara komersial pada Mei 2014.

Christofer menyebutkan, terus melakukan komunikasi dengan Marriot International, guna mengatur strategi pembukaan operasional kembali.

Sebagai usaha menutup pendapatan yang hilang, HRME membuka operasional hotel bintang 3, Pomelotel dengan fokus membuka dapur dan jasa pesan - antar makanan untuk perkantoran yang masih beroperasi di masa PSBB.

Baca Juga: Terdampak corona, Menteng Heritage Realty (HRME) tutup sementara hotel The Hermitage

"F&B masih berjalan, kami melihat ada penambahan pendapatan dari sana walau belum bisa meraup pendapatan yang besar. Bisa menutup setengah pendapatan HRME. COVID-19 sudah dinyatakan sebagai bencana nasional, dan ini adalah salah satu bentuk mitigasi kami," lanjutnya.

Pihaknya khusus mengarahkan penjualan ke perkantoran walau tidak menutup menjual ritel perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto