KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola hotel, PT Menteng Heritage Realty Tbk (
HRME) optimistis kinerja di tahun 2023 bakal lebih baik dari capaian sebelum pandemi Covid-19 atau tahun 2019 silam. Direktur Utama Menteng Heritage Realty Christofer Wibisono mengungkapkan, HRME menargetkan pendapatan dapat di atas angka Rp 109,9 miliar untuk tahun ini. Jumlah itu melampaui pendapatan HRME di tahun 2019. Optimisme Menteng Heritage bukan tanpa alasan. HRME melihat bisnis perhotelan dan pariwisata di awal 2023 terbilang cukup baik, sehingga diharapkan dapat membawa dampak positif ke kinerja perusahaan di sepanjang tahun.
"Bisnis perhotelan dan pariwisata di awal tahun 2023 terlihat baik, dan kami harapkan tetap berlanjut sehingga kami dapat mencapai target pendapatan di atas pra pandemi level yaitu tahun 2019," ungkap Christofer, saat dihubungi Kontan.co.id, hari ini.
Baca Juga: Pendapatan Tumbuh 40,5%, Tapi Menteng Heritage (HRME) Masih Rugi di Kuartal III 2022 Sejumlah strategi pun disiapkan oleh perseroan untuk memaksimalkan laju bisnis selama 2023. Khusus untuk menyambut Bulan Ramadan dan Libur Lebaran, HRME akan melakukan banyak inovasi menarik dari Food & Beverage, seperti kolaborasi dengan penyanyi terkenal Andien untuk menyambut Bulan Ramadan dan Berbuka Puasa. The Hermitage juga menyediakan paket Hampers eksklusif serta memberikan penawaran paket menginap istimewa untuk menyambut libur Lebaran. "Di mana tamu bisa menikmati benefit mulai dari makan pagi hingga santap malam serta moktail di malam hari," tuturnya. HRME juga bakal melakukan sejumlah
upgrade pada sarana & prasarana di hotel mereka. Untuk menyukseskan agenda tersebut, Menteng Heritage menyiapkan alokasi belanja modal atau
capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,72 miliar di tahun ini.
Perusahaan pun berharap, sampai tutup tahun nanti rata-rata tingkat okupansi hotel dapat mencapai level 60%-70%. Di mana, hingga awal tahun 2023 tingkat okupansi hotel HRME telah berada di level di atas 65%. HRME belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2022. Namun Christofer mengklaim bahwa kinerja tahun lalu telah mencatatkan perbaikan ketimbang realisasi kinerja pada tahun 2021. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari