KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menteng Medika Indonesia, cucu perusahaan PT Onix Capital Tbk (OCAP), menutup dua cabang klinik medical check up yaitu Thomson Specialist Centre di Menteng, Jakarta Pusat dan Thomson Executive Health Centre di Talavera Office Suite, Jakarta Selatan pada akhir Mei 2017. Perusahaan ini kini hanya memiliki satu klinik yaitu di mall Pasific Place, Jakarta Selatan. Klinik kesehatan ini merupakan kerja sama perusahaan dengan Thomson Medical Pte Ltd Singapura sejak awal 2016. Namun, setelah menutup dua klinik tersebut, perusahaan ini kini sedang mengembangkan layanan baru di bidang wellness berupa estetik (anti aging) dan akupunktur. Layanan baru ini berlokasi di klinik yang ada di mall Pacific Place. Dokter Pitono, Direktur PT Menteng Medika Indonesia mengatakan, penutupan dua klinik medical check up pada Mei lalu dilakukan karena margin medical check up terlalu kecil. Apalagi saat ini, banyak perusahaan yang menurunkan plafon biaya check up karyawannya karena kondisi ekonomi yang lesu.
Menteng Medika garap bisnis estetik anti aging
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menteng Medika Indonesia, cucu perusahaan PT Onix Capital Tbk (OCAP), menutup dua cabang klinik medical check up yaitu Thomson Specialist Centre di Menteng, Jakarta Pusat dan Thomson Executive Health Centre di Talavera Office Suite, Jakarta Selatan pada akhir Mei 2017. Perusahaan ini kini hanya memiliki satu klinik yaitu di mall Pasific Place, Jakarta Selatan. Klinik kesehatan ini merupakan kerja sama perusahaan dengan Thomson Medical Pte Ltd Singapura sejak awal 2016. Namun, setelah menutup dua klinik tersebut, perusahaan ini kini sedang mengembangkan layanan baru di bidang wellness berupa estetik (anti aging) dan akupunktur. Layanan baru ini berlokasi di klinik yang ada di mall Pacific Place. Dokter Pitono, Direktur PT Menteng Medika Indonesia mengatakan, penutupan dua klinik medical check up pada Mei lalu dilakukan karena margin medical check up terlalu kecil. Apalagi saat ini, banyak perusahaan yang menurunkan plafon biaya check up karyawannya karena kondisi ekonomi yang lesu.