Menteri Agama Fachrul Razi positif Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19. Namun demikian saat ini kondisi fisiknya dalam keadaan baik. Kabar ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal.

"Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun, alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan,” kata Kevin dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/9).

Kevin mengatakan, Menag dalam kondisi yang baik. Meski begitu, saat ini Menag tengah menjalani proses isolasi dan istirahat. Hal ini bagian dari wujud komitmen beliau dalam menaati peraturan protokol kesehatan dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran.


Baca Juga: Sedih, 693 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19 selama dua pekan di Jakarta

“Kami mohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar serta Menag bisa lekas sembuh, semoga hasil swab berikutnya negatif, sehingga Menag dapat menjalankan tugas-tugasnya kembali," ucap Kevin.

Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama, Oman Fathurahman menambahkan, Menag sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengkoordinasikan dan sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.

"Pelaksanaan program Kemenag, utamanya dalam ikut mencegah penyebaran Covid-19 di lembaga pendidikan agama dan keagamaan serta lembaga keagamaan menjadi perhatian Menag. Beliau minta agar itu berjalan dengan baik. Bantuan yang disalurkan juga agar tepat sasaran dan akuntabel," ujar Oman.

Oman mengatakan, Menag fachrul meminta agar program-program dan layanan keagamaan tetap berjalan. Koordinasi akan tetap dilakukan melalui daring. Menurut Oman, Menag juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: PSBB Jakarta, karyawan Daihatsu hanya bekerja di kantor satu minggu dalam sebulan

"Siapapun bisa terkena Covid-19 ini, tidak ada kecuali, mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi," tutup Oman.

Selanjutnya: Ahli epidemiologi ingatkan potensi penyebaran Covid-19 dari kampanye langsung pilkada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi