BANDUNG. Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan mengaku akan segera menyelesaikan persoalan pertanahan dan sengketa lahan di Indonesia. Ferry menegaskan, kementerian akan menginventarisasi aset-aset pertahanan dan sengketa lahan di Indonesia yang dampaknya seringkali menjadikan perpecahan antarkelompok. "Saya melihat soal pertanahan itu sering tidak terkelola dengan optimal, sering terjadi sengketa lahan, sering sekali terjadi pemanfaatan yang tidak optimal sehingga tidak membangun ruang hidup yang membangun rasa keadilan. Kata kunci saya, mari kita interventarisasi aset-aset tanah di Indonesia. Menurut saya ini penting," kata Ferry, Sabtu, (20/12/2014). Ferry mengatakan, kementerian akan berkoordinasi dengan masing-masing pimpinan daerah di Indonesia untuk melakukan pengecekan. Pengecekan itu meliputi daerah yang menjadi masalah dalam hal pertahanan atau sengketa tanah. "Ini untuk memastikan sampai sejauh mana pemerintah tahu, kita lihat apa faktanya," katanya.
Menteri Agraria akan inventarisasi aset-aset tanah
BANDUNG. Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan mengaku akan segera menyelesaikan persoalan pertanahan dan sengketa lahan di Indonesia. Ferry menegaskan, kementerian akan menginventarisasi aset-aset pertahanan dan sengketa lahan di Indonesia yang dampaknya seringkali menjadikan perpecahan antarkelompok. "Saya melihat soal pertanahan itu sering tidak terkelola dengan optimal, sering terjadi sengketa lahan, sering sekali terjadi pemanfaatan yang tidak optimal sehingga tidak membangun ruang hidup yang membangun rasa keadilan. Kata kunci saya, mari kita interventarisasi aset-aset tanah di Indonesia. Menurut saya ini penting," kata Ferry, Sabtu, (20/12/2014). Ferry mengatakan, kementerian akan berkoordinasi dengan masing-masing pimpinan daerah di Indonesia untuk melakukan pengecekan. Pengecekan itu meliputi daerah yang menjadi masalah dalam hal pertahanan atau sengketa tanah. "Ini untuk memastikan sampai sejauh mana pemerintah tahu, kita lihat apa faktanya," katanya.