KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyebut bakal menyiapkan ribuan rumah bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ara menjelaskan, terkait penyediaan rumah tersebut pihaknya akan lebih dulu mencari wilayah yang tepat untuk pembangunannya.

Baca Juga: Penerbangan Terbatas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Masih Terdampak Abu Vulkanik

"2.700 rumah kita siapin tapi kita mencari titik yang tepat," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Jumat (15/11).

Ara mengungkapkan, pihaknya akan berdialog dengan masyarakat terdampak erupsi gunung Lewotobi, mengingat pentingnya pemindahan dan lokasi penunjang kehidupan mereka ke depannya.

"Kita harus dialog tanya sama rakyatnya, ibunya, bapaknya, anaknya saya tanya satu-satu supaya jangan sampai itu kan memindahkan kehidupan, gimana rumah tinggal, tempat bekerja, juga rumah ibadah, kegiatan ekonomi, sekolah, itu kehidupan yang berubah, nggak cuma soal rumah, jadi kita mesti hati-hati," ungkapnya.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Kembali Erupsi di Level Awas Hari Ini, Jumat (15 November 2024)

Sayangnya, Ara tak menyebutkan terkait besaran anggaran yang akan disiapkan untuk membangun rumah tersebut, dia hanya bilang pihaknya bakal menyiapkan apapun yang dibutuhkan.

Sebelumnya, Ara menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kementerian terkait untuk menentukan lokasi aman bagi pembangunan kembali pemukiman warga di daerah tersebut.

“Kami mengonsultasikan segera supaya sesudah ditentukan oleh Bapak Kepala BNPB titiknya di mana, dan juga rekomendasi bersama dengan kepala daerah, ada berapa yang perlu direlokasi,” kata Ara di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (12/11).

Selanjutnya: Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum (UMP) 8%-10% pada 2025, Ini Pertimbangannya

Menarik Dibaca: Penggunaan AMDK Galon Tak Ada Hubungannya dengan Penyebab Kemandulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto