KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memastikan, anggaran membangun 3 juta rumah akan dirilis pada Desember 2024. Hal ini disampaikannya saat ditemui usai rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta pada Senin (4/11/2024). "Awal Desember, saya berharap sebelum reses kami akan sampaikan semuanya," ujar Ara.
Baca Juga: Menteri Ara Bakal Siapkan Peta Jalan Program 3 Juta Rumah Untuk diketahui, Kementerian PKP mendapatkan anggaran tahun 2025 sebesar Rp 5,07 triliun yang berasal dari anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada kabinet sebelumnya. "Mungkin cara berpikir saya sebagai menteri tidak biasa. Tapi, apakah dengan tantangan yang segini besar saya harus bekerja dan cara berpikir saya biasa-biasa aja?," ucap Ara dalam rapat. Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, dibutuhkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 750 triliun per tahun untuk melaksanakan program 3 juta rumah. "Sebagai bahan pembanding, kalau pakai harga satuan lama, anggaran yang sudah kita habiskan di sektor perumahan selama 5 tahun dengan 2.177.000 rumah menghabiskan dana Rp 119 triliun, maka kalau 3 juta rumah itu kita memerlukan dana Rp 750 triliun," ungkap Lasarus.
Baca Juga: Program 3 Juta Rumah Butuh Rp 750 Triliun Setahun, Begini Tanggapan Menteri Ara Oleh karena itu, Komisi V DPR RI menunggu cetak biru program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini. "Kami tentu juga bertanggung jawab secara moral kepada Pak Menteri dan kepada bangsa dan negara, karena anggaran bapak, kami yang mengesahkan. Keterlibatan pihak swasta juga pasti terukur, semua ada hitung-hitungannya," tandas Lasarus. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ara Bilang Anggaran Bangun 3 Juta Rumah Dirilis Desember 2024", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/04/214301621/ara-bilang-anggaran-bangun-3-juta-rumah-dirilis-desember-2024. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
